Pelatihan Pengembangan Keterampilan Menulis Puisi

Abstract

Minimnya keterampilan menulis puisi pada siswa, khususnya siswa Sekolah Dasar diakibatkan oleh tiga faktor utama, yakni faktor guru, diri siswa sendiri, dan minimnya materi ajar sastra dalam buku teks sekolah. Salah satu faktor dari tiga faktor tersebut, yakni yang yang berasal dari siswa itu sendiri menjadi sesuatu yang lebih menarik untuk dikaji dan dibahas. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pelatihan yang dilakukan, yakni mengetahui gambaran pengetahuan dan pemahaman puisi siswa; melatih peserta didik terampil menulis dan antusias mengapresiasi puisi; dan menghasilkan antologi puisi. Pendekatan kontekstual dan metode pembelajaran berbasis proyek digunakan dalam pelatihan menulis puisi. Berdasarkan hasil tes keterampilan menulis puisi diperoleh hasil tingkat pengetahuan dan keterampilan menulis puisi siswa dalam setiap pertemuan dari lima pertemuan mengalami peningkatan yang cukup terlihat membaik dengan nilai rata-rata akhir kelas 93 dari n= 37 orang atau hampir seluruhnya (97%) siswa mampu memahami puisi dan mampu menulis puisi dengan tema kontekstual.