Model PBL untuk Meningkatkan Pemahaman dan Respons Siswa tentang Teks Cerita Inspiratif
DOI:
https://doi.org/10.47841/jsoshum.v6i2.499Keywords:
PBL, Saintifik, Teks Cerita InspiratifAbstract
Rendahnya minat peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu rendahnya dorongan dan semangat serta perhatian dari orang tuanya terhadap minat belajar bahasa Indonesia, terutama dalam materi ajar membaca dan memahami teks cerita inspiratif. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pelatihan membaca dan memahami teks cerita inspiratif dan sekaligus memotret respons siswa terhadap hasil pelatihan tersebut. Pendekatan saintifik dipadukan dengan metode Problem Based Learning (PBL) digunakan dalam pelatihan ini. Hasil data tes terdapat tes awal (pretes) yang bernilai 55 dan pada test akhir (postes) terdapat peningkatan nilai 95. Sebelum diberi test awal masih belum memahami materi teks cerita inspiratif. Namun, ketika telah diberikan pelatihan berupa penyampaian materi teks cerita inspiratif, maka peserta didik mendapatkan peningkatan pada hasil belajarnya. Hasil pengisian kuesioner yang menunjukan bahwa dapat dinyatakan dari 28 peserta didik terdapat 17 peserta didik (61%) bersikap positif yang artinya mendukung atau setuju apabila pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai cerita teks inspiratif menggunakan penerapan model Problem Based Learning serta mereka pun menyukai pembelajaran bahasa Indonesia.