Evaluasi Implementasi Sistem Manajemen Risiko terhadap Kinerja Keselamatan Kerja di PT Leica Geosystems Job Site Admo Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Menggunakan Metode HIRA

Authors

  • Yuni Sudarwanto Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Minto Basuki Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Yazid Fanani Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.47841/saintek.v6i2.490

Keywords:

Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, Sistem Manajemen Risiko

Abstract

Manajemen Risiko merupakan suatu proses sistematis yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi bahaya guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian yaitu mendiskripsikan proses, menganalisis tingkat efektivitas memberikan rekomendasi perbaikan terhadap implementasi sistem manajemen risiko agar lebih efektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Installasi dan Maintenance FMS Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Data yang digunakan meliputi data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung, serta data data pendukung sekunder Kebijakan K3, prosedur kerja standar, laporan Statistik K3LH. Berdasarkan hasil observasi pada Installasi dan Maintenance FMS dilakukan penilaian risiko pada beberapa aktifitas , dari penilaian diperoleh Eskrim Risk=21% , High Risk = 8% , Moderate Risk = 55% dan Low =Risk 16%, Setalah dilakukan pengendalian risiko diturunkan sebagai berikut Eskrim Risk =0% , High Risk = 0% , Moderate Risk = 37% dan Low Risk = 63% 5. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan sebanyak 98% paham terkait identifikasi bahaya pengendalian risiko tentang kegiatan  Installasi dan Maintenance FMS , hal ini menunjukan Program pelatihan dan sosialisasi berdampak terhadap pencapaian program kerja K3LH.

Downloads

Published

2025-06-30