Edukasi Gizi dengan Media Kartu Food Flip dalam Meningkatkan Pengetahuan Gizi Kader di Kelurahan Mulyaharja Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.47841/saintek.v4i5.432Keywords:
Edukasi Gizi, Food Flip, Kader Posyandu, Kandungan Gizi, Media EdukasiAbstract
Terbatasnya pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam perhitungan kandungan gizi dalam makanan menjadi salah satu kendala dalam optimalisasi pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu di Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor dalam perhitungan kandungan gizi menggunakan media edukasi kartu Food Flip. Kegiatan dilaksanakan pada 19 Oktober 2024 dengan melibatkan 29 kader Posyandu melalui metode penyuluhan interaktif dan workshop perhitungan kandungan gizi. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test dengan analisis uji Wilcoxon. Media kartu Food Flip yang digunakan merupakan inovasi edukasi berupa kartu interaktif berisi informasi kandungan gizi dari berbagai bahan makanan berdasarkan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan gizi kader (p<0,05), di mana sebelum intervensi 79.3% kader memiliki pengetahuan rendah, namun setelah intervensi 86.2% kader mencapai pengetahuan tinggi. Kegiatan ini menunjukkan efektivitas media kartu Food Flip dalam meningkatkan pemahaman kader tentang perhitungan kandungan gizi dan penggunaan DBMP, yang diharapkan dapat mendukung optimalisasi pelayanan Posyandu dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mia Mustika Hutria Utami, Ksatriadi Widya Dwinugraha, Vieta Annisa Nurhidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.