Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi Melalui Pendampingan Desa Binaan “Oemah Jamur” di Desa Tampaksiring-Bali

Abstract

Sejalan dengan tuntutan dan tantangan pembangunan nasional, dalam hal terwujudnya peningkatan daya saing dan kemandirian nasional, diperlukan suatu upaya untuk dapat meningkatkan peran strategis perguruan tinggi dalam menghasilkan luaran riset yang berbasis inovasi sebagai suatu bagian dari kewajiban pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur yang secara spesifik tumbuh di negara tropis seperti Indonesia. Jamur Tiram ditumbuhkan pada media merang atau jerami yang merupakan limbah dari proses pengolahan padi. Desa Tampaksiring adalah salah satu daerah sentra produksi jamur tiram di Provinsi Bali. Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar merilis data bahwa terdapat sekitar 60% dari total jumlah petani penghasil jamur Tiram terdapat di Kabupaten Gianyar. Hal ini dapat dikorelasikan dengan ketersediaan jerami sebagai media tanam jamur Tiram yang cukup melimpah di Kabupaten Gianyar. Teknologi dan pengembangan usaha tani berbasis wilayah adalah kunci untuk meningkatkan pendapatan petani, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Desa Tampaksiring memiliki potensi besar untuk mengembangkan jamur Tiram, namun masih terdapat kendala dalam manajemen usaha, produksi, dan pemasaran. Peningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar usaha jamur Tiram milik mitra di Desa Tampaksiring sangat diperlukan. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan manajerial dan pengelolaan usaha, yaitu meliputi: pelatihan, pendampingan, memfasilitasi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya produksi, membangun sistem kontrol kualitas, mengembangkan strategi pemasaran digital dan membangun brand image. Hasil dari kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan kapasitas produksi, peningkatan penjualan, peningkatan brand image dan peningkatan pendapatan dari usaha budi daya jamur Tiram oleh “Oemah Jamur”. Penerapan teknologi dan pengembangan usaha tani jamur Tiram “Omah Jamur” di Desa Tampaksiring terbukti mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan meningkatkan pendapatan mitra.