Optimalisasi Deteksi Kaki Diabetes dengan Harrismat
DOI:
https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v6i1.226Keywords:
Tekanan Kaki, Deteksi, Diabetes, Harrismat, SkriningAbstract
Komplikasi kaki diabetes merupakan salah satu penyebab utama amputasi ekstremitas bawah non-traumatik pada pasien diabetes secara global. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini risiko kaki diabetes melalui identifikasi titik tekanan plantar tinggi menggunakan metode Harrismat. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Cilandak Timur dengan melibatkan 43 pasien yang didiagnosis Diabetes Mellitus. Metode meliputi pemeriksaan kaki secara klinis, wawancara, dan pengukuran tekanan plantar. Kegiatan juga mencakup pelatihan kader (April–Juni 2024) dalam deteksi dini dan edukasi kebersihan kaki, serta sosialisasi kepada masyarakat (Juli–Agustus 2024). Hasil menunjukkan bahwa 83,7% pasien memiliki kalus, 65,1% mengalami deformitas kaki, dan 97,6% mengalami penurunan sensasi. Analisis Harris Imprint Index dan Chippaux-Smirak Index menunjukkan korelasi tinggi dengan temuan klinis tersebut. Dominasi tekanan medial ditemukan pada 60% pasien, dan 30% didiagnosis flatfoot (CSI > 45%). Harrismat terbukti efektif dalam mengidentifikasi area kaki berisiko tinggi, mendukung penggunaannya dalam skrining rutin kaki diabetes di faskes primer. Disarankan pengembangan alat deteksi dinamis seperti smart insole.