Peran Perguruan Tinggi dalam Pendampingan Akreditasi Prodi Manajemen STIE Muara Teweh
DOI:
https://doi.org/10.47841/jsoshum.v6i3.519Keywords:
Akreditasi, Pendidikan Tinggi, Kolaborasi Institusional, Pendampingan, Penjaminan MutuAbstract
Akreditasi merupakan elemen penting dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Program Studi Manajemen STIE Muara Teweh berjuang tantangan dalam memenuhi standar akreditasi LAMEMBA, khususnya dalam memahami kriteria terbaru Instrumen Akreditasi Unggul (IAU 2.0) yang mencakup: organisasi strategi, tata pamong dan tata kelola, pengelolaan mahasiswa, pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan, keuangan dan sarana prasarana, pendidikan dan pengajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan akreditasi pada 11 April 2025. Kegiatan Fakultas ini bertujuan meningkatkan kapasitas internal STIE Muara Teweh dalam menyusun dokumen DED dan DKPS, memperkuat sistem penjaminan mutu, serta menumbuhkan budaya mutu yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan kolaboratif dengan lima tahap: mengidentifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Kegiatan meliputi sosialisasi kriteria akreditasi, telaah dokumen, bimbingan teknis komputasi narasi dan data kuantitatif, serta simulasi asesmen lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman tim internal terhadap kriteria akreditasi, konsolidasi dokumen pendukung yang lebih sistematis, serta kesiapan menghadapi asesmen lapangan. Pendampingan ini membuktikan bahwa kolaborasi antarlembaga dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.



