Penguatan Kapasitas Kelembagaan, Kualitas SDM dan Operasional Pengelolaan Daya Tarik Wisata Posong, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

Authors

  • Pranoto Pranoto STIEPARI Semarang
  • Nurdina Prasetyo STIEPARI Semarang
  • Sukrisno Sukrisno STIEPARI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.47841/jsoshum.v6i2.465

Keywords:

Kapasitas Kelembagaan, Kualitas SDM, Operasional Pengelolaan Posong

Abstract

Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Temanggung Provinsi Jawa Tengah adalah KSPK Kledung dan sekitarnya. Dalam KSPK Kledung terdapat Taman Posong di Desa Tlahab yang memiliki daya tarik wisata utama pemandangan lereng pegunungan Sindoro. Pemandangan ini sangat besar potensinya saat momentum sunrise dengan latar belakang pegunungan yang berhamparkan perkebunan tembakau, kopi dan sayuran. Dalam wilayah Desa Tlahab terdapat tiga pihak yang melakukan pengelolaan terhadap potensi dan daya tarik wisata, yaitu : Kelompok Sadar Wisata, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang menjadi pengelola aset Pemerintah Desa Tlahab, dan pengusaha swasta  setempat yang mengelola aset pribadi Taman Posong. Untuk mengelola aset lahan dan permodalan pemerintah desa, BUMDES Tlahab membentuk unit usaha Pengelola Posong yang menangani aksesibilitas dan operasional mobilisasi wisatawan di wilayah Posong. Permasalahan utama dalam BUMDES Tlahab yaitu kelembagaan belum berfungsi maksimal, belum bersinergi antar pemangku kepentingan, kualitas sumber daya manusia (SDM) belum terstandarisasi, serta permasalahan operasional pengelolaan. Tim Pengabdian STIEPARI Semarang bermitra dengan Pengelola Posong untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dimaksud. Bagi Pengelola Posong, hasil pengabdian diharapkan menghasilkan penguatan kelembagaan dan dapat berjalan sesuai tupoksinya, memiliki kemitraan yang kuat, kualitas SDM meningkat dalam pemahaman dan keterampilan sesuai standar usaha pariwisata, serta memiliki  Standard Operating Procedures yang dapat dipergunakan sebagai patokan dalam operasional usaha.

Downloads

Published

2025-06-30