Optimalisasi Penerapan IPTEKS dalam Pengembangan Kemandirian Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045
DOI:
https://doi.org/10.47841/jsoshum.v6i1.462Keywords:
IPTEKS, Transformasi Digital, Kemandirian Masyarakat, Inovasi Pendidikan, Ekonomi DigitalAbstract
Artikel ini mengeksplorasi peran strategis Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) dalam mendorong kemandirian masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. Dengan menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis, studi ini menganalisis penerapan IPTEKS dalam transformasi digital, penguatan ekonomi digital, inovasi pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Temuan penelitian mengungkap bahwa transformasi digital tidak hanya mengubah lanskap sosial-ekonomi tetapi juga meningkatkan literasi digital serta akses teknologi yang lebih merata. Ekonomi digital, yang didukung oleh pengembangan UMKM berbasis teknologi dan inklusi keuangan, telah menjadi katalisator bagi kemandirian ekonomi. Di sektor pendidikan, integrasi teknologi telah mendorong inovasi dalam pembelajaran dan pelatihan vokasional, menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kompetensi tenaga kerja. Pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi telah menciptakan ekosistem inovasi yang kondusif melalui kolaborasi pentahelix, mendorong inisiatif lokal yang berkelanjutan. Studi ini menyimpulkan bahwa IPTEKS memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing global bangsa, sementara keberhasilannya memerlukan penguatan infrastruktur digital, investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kolaborasi lintas sektor. Artikel ini merekomendasikan pengembangan ekosistem inovasi yang terintegrasi serta kebijakan strategis untuk mengoptimalkan penerapan IPTEKS, mempercepat transformasi sosial-ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045.