Berbagi Cerita, Membangun Cita-Cita Anak-anak di Pedesaan Timor

Abstract

Statistik putus sekolah sangat mengkhawatirkan. Bagi masyarakat, kerugian akibat putus sekolah sangat besar, yaitu pengangguran, kriminalitas, kemiskinan dan kenakalan remaja. Mendorong keberhasilan penyelesaian sekolah bagi siswa yang berisiko putus sekolah merupakan tantangan tersendiri. Kegiatan PkM ini dapat merupakan persepsi positif dukungan sosial terkait pendidikan. Program pencegahan putus sekolah memberikan dukungan khusus kepada anak yang berisiko putus sekolah. Kegiatan mewarnai, storytelling, dan bernyanyi bersama, selain menumbuhkan  keterlibatan afektif juga menumbuhkan keterlibatan perilaku. Bermain origami dan game edukasi membutuhkan keterlibatan kognitif, sebagai aspek penting yang berfungsi untuk mengaktifkan dan membangkitkan motivasi siswa untuk menunjukkan perilaku yang diinginkan yang memungkinkan keberhasilan di sekolah. 20 anak-anak di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, TTS, NTT terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan mewarnai, storytelling, bernyanyi bersama, origami, dan game edukasi yang telah dilakukan ini mempunyai dampak positif kepada anak-anak. Manfaat bernyanyi bersama adalah menceriakan suasana. Manfaat bermain origami yang teramati selama kegiatan PkM ini berlangsung, di antaranya: meningkatkan fokus, meningkatkan kekuatan tangan, meningkatkan kemampuan motorik, membantu melatih kesabaran, meningkatkan imajinasi, meningkatkan kemampuan matematika, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, mengasah kemampuan sosial, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan menjaga kesehatan mental. Manfaat game edukasi bagi anak, yaitu memotivasi anak untuk belajar, melatih kemampuan berpikir, memperkuat memori, melatih kemampuan berbahasa, menumbuhkan keinginan untuk mau belajar sendiri.